ZARA Copot Iklan yang Dikecam Gegara Dinilai Hina Derita Warga Gaza
Merek retail Zara menarik iklan promosi terbaru mereka usai dikecam karena dinilai menghina penderitaan warga Jalur Gaza Palestinayang masih digempur agresi brutal Israel.
Iklan terbaru Zara tersebut menampilkan boneka-boneka maneken dengan beberapa anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus dengan kain warna putih seperti jasad. Latar iklan itu pun dibuat seakan tengah berada di antara puing-puing reruntuhan bangunan yang dianggap menggambarkan penderitaan warga Palestina saat ini.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi yang ada pada iklan kontroversial ini terdiri dari enam jaket dan merupakan salah satu koleksi termahal di Zara, dengan harga mulai dari $229 untuk blazer wol abu-abu hingga $799 untuk jaket kulit.
Lihat Juga :![]() |
Meski begitu, Inditex, pemilik Zara, mengaku pencopotan iklan itu adalah bagian dari prosedur normal untuk "menyegarkan" konten.
Hingga kini, Inditex dan Zara tidak mengomentari seruan boikot dan kecaman yang muncul. Namun, brand tersebut mengatakan bahwa koleksi "Atelier" yang terdapat dalam iklan kontroversial itu telah dibuat sejak Juli lalu, sebelum agresi Israel ke Palestina berlangsung lagi imbas perangnya dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lihat Juga :![]() |
Pihak Zara juga mengaku pembuatan konten dan pemotretan sudah berlangsung pada September lalu.
Dikutip Reuters, akun Instagram Zara menerima puluhan ribu komentar kecaman dan dukungan terhadap Palestina, terutama dalam unggahan iklan kontroversial tersebut. Banyak di antara komentar tersebut memakai bendera Palestina hingga hastag #BoycottZara sampai menjadi tren di platform pesan X.
Dalam salah satu foto, seorang model digambarkan membawa manekin berbalut warna putih seakan sedang menggendong jasad.
Foto lainnya menampilkan patung dada tergeletak di lantai, dan foto lainnya menampilkan manekin tanpa lengan.
(rds)(责任编辑:探索)
- Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- INFOGRAFIS: Pikat Hitam, Gurih, dan Nikmat Keluak
- Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi Syariah
- Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
- Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
- 5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan
- Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
- Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- ASN yang Ikut Uji Coba Kerja di IKN Hanya Belasan dari 3 Instansi Pemerintah
- Kepala Daerah Setuju Zonasi PPDB Dilanjutkan, Ini Tanggapan Wamendikdasmen
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- FOTO: Gemerlap Cahaya Natal Menerangi Dubai
- Sidang Perdana Praperadilan Rommy Ditunda, Sebab....
- 2025年城市规划专业世界大学排名
- Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
- 5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat
- Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor